Sebagaimana
surat kabar dan juga buku-buku kontemporer, kitab turots pun mempunyai
istilah khusus yang perlu kita ketahui sebelum membacanya. Ketika membaca
kitab-kitab yang dalam kategori fiqih Syafi’i, kita akan menjumpai
istilah-istilah khusus yang agak sulit kita pahami seperti; Aqwal,
Awjah, Azhhar, Masyhur, Ashohh, Shohih, Qoul
Qodim, Qoul Jadid, dan sebagainya.
Oleh sebab
itulah, tak ada salahnya jika kita mengetahui apa sih makna sebenarnya
istilah-istilah yang kedengerannya agak asing tersebut. Dengan demikian,
diharapkan agar kita tidak perlu lagi repot-repot memikirkan maksud dan
maknanya. Adapun keterangannya sebagai berikut;
- Aqwal; istilah ini berarti perkataan Imam Syafi’i.
- Awjah; adalah perkataan pengikut madzhab Syafi’i.
- Azhhar; adalah suatu istilah yang dilontarkan Imam Syafi’i apabila terdapat perbedaan antara dua pendapat yang sama-sama kuat, maka yang lebih kuat dinamakan azhhar.
- Masyhur; adalah pendapat yang kurang kuat menurut Imam Syafi’i.
- Ashohh; suatu istilah yang dikemukakan pengikut madzhab Syafi’i apabila terdapat perbedaan dua pendapat yang sama-sama kuat, maka pendapat yang lebih kuat dinamakan ashohh.
- Shohih; ialah pendapat yang kurang kuat dari perbedaan pendapat di atas.
- Nash; bila ada kata nash, maka yang dimaksud adalah nash/teksnya Imam Syafi’i dalam suatu masalah.
- Qoul Qodim; adalah fatwa atau pendapat Imam Syafi’i ketika berada di Iraq. Di antara para fuqoha’ yang masyhur meriwayatkan pendapat ini adalah Karabisi, Za’faroni, Abu Tsaur, dan Ahmad ibnu Hanbal.
- Qoul Jadid; adalah fatwa atau pendapat Imam Syafi’i setelah kepindahannya ke Mesir. Adapun di antara para fuqoha’ yang masyhur meriwayatkan perkataan ini aadalah al-Mazani, Buwaithy, Rabi’ al-Muradi, dan rabi’ al-Jizi. Pada tataran realitanya, qoul (pendapat) ini mendapat prioritas yang lebih daripada qoul qodim, kecuali perihal perpanjangan waktu shalat Maghrib hingga hilangnya mega-mega merah.
- Wa qila kadza; adalah pendapat lemah dari pengikut madzhab Imam Syafi’i.
- Wa fi qouli kadza; adalah pendapat Imam Syafi’i yang lemah menurut pengikutnya.
No comments:
Post a Comment